Andainya diam itu
terbaik untukku
mengapa pula perlu
untuk aku bersuara
Jika memendam rasa itu
memberi rasa bahagia
apakah masih
perlu aku berterus terang
Andai jauh
lebih memberi makna
tiada alasan untuk
aku mendekat
Jika hati redha menerima
mengapa masih bibir
mengungkap rasa
Tuhan..
Hati kecilku tak mampu lagi
menanggung duga
namun bibirku lebih berat
meluahkan segala
ku zikirkan Asma' Mu
dalam alun tangisku
moga setiap kekuatan
dalam Agung kalimat itu
meresap ke dalam sanubariku
Ya Muhaimin..
Tidak Kau berikan mehnah
andai aku lemah melatarinya
ku sedari
jiwaku harus lapang
hatiku mesti terbuka, dan
akalku sewajarnya bijak
mengutip permata hikmah
lewat tiap ujian-Mu
Ampunkan aku Ya Rahman
ku rayu dalam doaku
moga bersama tribulasi itu
bersama dengannya
kekuatan dari-Mu untuk aku
mendepaninya...
ameen..ameen..ameen...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan