16 Februari 2011

::Rinduku Padamu ya Rasulullah::

Rinduku padamu ya Rasulullah
Kekasih Allah insan Mulia
Di Rabi’ulAwal ini
Tatkala mendengarkan kisahmu dimana-mana
Rinduku makin menekan
Inginku ziarahimu
Namun belum sampai waktu barakah itu
Muhammad ya Rasulullah
Rinduku padamu
Bukan hanya di bulan kelahiranmu
Namun bertangkai dijiwaku
Setiap waktu
Ku cuba amalkan sunnahmu
Agar kecintaanku padamu terus memekar
Moga nanti saat kita bertemu
Kau akan tersenyum memandangku
Muhammad Habibullah
Aku ingin berterima kasih padamu
Kau telah mengangkat darjatku dan
Teman-teman muslimahku yang lain
Engkau tidak pernah lupa
Mengingatkan semua ummat
Agar menjaga dan memuliakan wanita
Hingga saat wasiat terakhirmu
Kami masih dalam ingatanmu
Terima kasih ya Rasulullah
Tanpamu mungkin kami masih di takuk lama
Menjadi hamba sahaya dan tiada harga
Namun saat Allah mengutusmu
Kami tiada beza dengan Muslimin
Hanya ketaqwaan menilai letak kami disisi-Nya
Rinduku padamu ya Rasululluah
Hingga tidak henti jatuh airmata ini
Mengenang nasib diri saat pertemuan nanti
Apakah kau akan mengenaliku
Sebagai umatmu ya Rasulullah
Ku mohon pada-Nya moga amalanku
Akan mendekatkan aku denganmu wahai kekasih Allah
Rinduku padamu ya Rasulullah
Walau kita tidak pernah bersua
Namun aku tidak pernah putus merindui
Akhlak dan peribadimu
Uswatul hasanah Qudwah buat seluruh ummat
Rinduku padamu ya Rasulullah
Saat menyelak lembaran sirahmu
Betapa kecintaanmu pada ummatmu
Hingga engkau tidak rela meninggalkan kami
Tanpa jaminan dari Rabb
Bahawa kami akan turut bersamamu
Di syurga kelak
Allahurabbi…
Betapa kau mencintai kami
Hingga di hari akhirat
Saat dirimu sudah lulus ke syurga
Namun kau masih menanti kelibat kami ummatmu
Ya Rasulullah, sayang kau kepada kami
Hingga bila ditanya oleh puteri kesayanganmu
Dimana bisa dia bertemu denganmu di akhirat kelak..
Lalu kau menjawab “Carilah aku di telaga
aku akan memberi minum kepada ummatku”
Allahuakbar! Terlalu dalam kecintaanmu
Kepada kami ya Rasulullah
Terima kasih ya Rasulullah
Rinduku padamu ya Rasulullah
Moga bisa terubat kala saat itu tiba
Moga Rahmat Allah akan mengizinkan
Sebuah pertemuan cinta
Cinta tulus seorang Rasul untuk ummatnya
InsyaAllah…
Rinduku padamu ya Rasulullah
Moga terus subur dan rimbun
Mengharapkan buahnya ialah pertemuan disyurga..
Dalam Rahmat dan Redha-Nya..
NOTA buat da'ei. Apabila kita sendiri diuji dengan apa yang sering kita dakwahkan, itu petanda Allah sedang mendidik kita agar melaksanakan apa yang kita perkatakan. Bersyukurlah kerana Allah masih sudi mengingati kita dalam usaha kita mengingatkan manusia. -khas buat diri yang faqir ini-